Banyak orang percaya bahwa berinvestasi di pasar saham adalah rumit, misterius, penuh resiko, karenanya lebih baik diserahkan saja kepada para profesional. Cara pandang umum ini berpendapat bahwa orang biasa tidaklah mungkin menjadi investor yang sukses karena kesuksesan di pasar saham membutuhkan latar belakang pendidikan bisnis yang tinggi, penguasaan rumus-rumus mtematika yang begitu rumit, akses pada program komputer market-timing yang canggih, serta banyak waktu untuk memonitor pasar, grafik, volume, tren ekonomi dan sebagainya.
Buffet telah menunjukan bahwa itu semua hanya mitos. Dia telah menemukan cara sukses untuk berinvestasi dalam pasar saham yang tidak rumit. Semua orang dengan kecerdasan rata-rata, lebih dari mampu untuk menjadi investor yang sukses, tanpa bantuan profesional, karena dasar investasi yang handal mudah untuk dimengerti. Dia hanya berinvestasi pada bisnis-bisnis yang mudah dipahami, solid, dan bertahan lama yang penyebab kesuksesannya dapat dijelaskan dengan sederhana. Dan dia tidak pernah berinvestasi pada bisnis-bisnis yang rumit yang tidak dia pahami.
Esensi dan keindahan filosofi investasi Buffet adalah kesederhanaannya, Filosofi tersebut tidak memerlukan kemampuan matematis yang rumit, latar belakang pendidikan finansial, atau pengetahuan mengenai bagaimana perekonomian atau pasar saham akan berlangsung di masa yang akan datang. Filosofi ini didasarkan pada prinsip akal sehat dan kesabaran nilai-nilai yang mudah dipahami dan diterapkan oleh setiap investor. Pada dasrnya dia yakin bahwa investor tidak melakukan usaha yang cukup berarti saat mereka mengandalkan hal-hal seperti rumus matematika, prediksi pasar jangka pendek atau pergerakan pasar, atau grafik-grafik yang didasarkan pada harga dan volume.
Dia beranggapan bahwa kompleksitas seringkali merugikan Anda. Jangan mati-matian berusaha memecahkan teori-teori terbaru mengenai investasi. Dalam banyak hal, lebih baik Anda tidak pernah mengetahui sistem mutakhir tersebut. Sebuah pelajaran penting yang dipetik Buffet dari gurunya, Ben Graham, adalah Anda Tidak harus "melakukan hal yang luar biasa untuk mendapatkan hasil yang luar biasa."
Pertahankan kesederhanaan. Ini sasaran Anda: Belilah saham dari perusahaan hebat yang dikelola oleh orang-orang yang jujur dan kompeten. Beli bila harga saham tersebut berada di bawah nilai aktualnya sebagaimana tercermin dalam potensi perolehan laba perusahaan di masa yang akan datang. Kemudian pertahankan saham itu dan yunggu situasi pasar untuk menegaskan penilaian Anda.
Ini adalah prinsip utama dari filosofi investasi Buffet. Prinsip ini menjelaskan seluruh kesuksesannya yang luar biasa. Lupakan program komputer canggih untk memilih saham yang mengandalkan riwayat harga, gejolak, atau arah pasar. Selanjutnya, buang persamaan logaritma dan rumus-rumus rumit. Buffet memang menggunakan komputer, tetapi terutama untuk bermain bridge dan bukan untuk menelusuri pergerakan harga saham. Sasaran investasi Anda sebaiknya sama dengan Buffet: dalam hal mencari saham dengan harga yang wajar untuk bisnis yang mudah dipahami dan punya prospek yang kuat untuk mengalami peningkatan laba di tahun-tahun mendatang, itu saja.
Selalu pertahankan kesederhanaan. Jangan membuat investasi menjadi sesuatu yang sulit. Tetaplah berpedoman pada apa yang Anda ketahui dan belilah saham bisnis-bisnis yang mempunyai manajemen yang kuat dan etis. Keputusan investasi yang melibatkan kompleksitas harus dihindari.
Tentukan sendiri keputusan investasi Anda. Jadilah penasehat investasi bagi diri Anda sendiri. Berhati-hatilah terhadap pialang atau wiraniaga lainnya yang secara agresif mengajukan saham atau reksadana demi mempertebal komisi yang akan mereka dapat. Jelas, mereka bukan pihak yang mengutamakan kepentingan Anda.
Belajarlah dari orang-orang yang menjadi panutan Buffet. Orang paling berpengaruh bagi Buffet selain ayahnya, Howard, adalah Benyamin Graham, "Bapak Investasi Nilai", yang mengajarkan pada Buffet puluhan tahun lalu bahwa kesuksesan investasi tidak selalu berasal dari kompleksitas. Perlu kita simak apa yang dia sampaikan.

No comments:
Post a Comment